Direktur
Umum Lion Air Edward Sirait saat dikonfirmasi terkait penangkapan pilot yang
terbukti menghisap sabu mengaku prihatin. Ia menyebut pihak manajemen akan
mengambil langkah tegas bagi yang bersangkutan sesuai dengan apa yang
diperbuat. “Tidak ada toleransi untuk masalah yang menyangkut keselamatan
penumpang, dan ini jelas-jelas melanggar banyak aturan, sanksinya bisa berlapis,”
ujar Edward saat dihubungi, Sabtu (4/2/2012) malam. Ia prihatin peristiwa
tertangkapnya pilot Lion karena masalah narkoba harus terulang kembali.
Menurutnya selama ini sudah banyak contoh negatif yang terjadi karena
penyelahgunaan narkoba, termasuk pemecatan pegawai Lion karena kasus narkoba,
tapi tetap saja ada yang melakukan. selama ini semua pegawai Lion sudah
untuk tidak melanggar aturan hukum yang berlaku. Selain sudah diatur dalam
perundangan, urusan penyelahgunaan narkoba termasuk mengonsumsi, memiliki atau
bahkan mengedarkan narkoba sudah diatur dalam pedoman awak pesawat. Penerapa
aturan itu kembali ditegaskan dan diulang dalam perjanjian bersAma.
Selain itu manajemen juga selalu mengingatkan agar seluruh crew termasuk pilot tidak menggunakan narkoba atau mengkonsumsi minuman keras. "Kita sudah tetapkan itu dalam perjanjian kerja," kata Edward.
Sebagai
langkah antisipatif pihak manajemen juga melakukan pemeriksaan sampling urine
secara berkala. Pihak manajemen juga sudah bertindak tegas pada pegawai yang
terbukti melakukan pelanggaran-pelanggaran termasuk penyalahgunaan narkoba.
Edward
berjanji akan lebih mengintensifkan pengawasan pada pegawai dan awak pesawat.
Pengawasan bukan hanya berlaku ketat di Jakarta, tapi juga akan diberlakukan lebih
ketat di daerah-daerah.
Menurut Edward pihaknya sudah berupaya maksimal melakukan upaya untuk mencegah pilot menggunakan narkoba misalnya dengan rutin melakukan tes urine. Namun Edward mengatakan tidak mungkin tes urine dilakukan terhadap seluruh pilot.
Menurut Edward pihaknya sudah berupaya maksimal melakukan upaya untuk mencegah pilot menggunakan narkoba misalnya dengan rutin melakukan tes urine. Namun Edward mengatakan tidak mungkin tes urine dilakukan terhadap seluruh pilot.
Pihak Lion juga merangkul keluarga pegawai untuk bersama-sama menghindari
pengaruh penyalahgunaan narkoba. Melalui kedekatan dengan keluarga diharapkan
pihak manajemen dan keluraga bisa sama-sama memberi informasi, sehingga jika
ditemui indikasi awal bisa segera ditindaklanjuti.
KOMENTAR :
Menurut saya dengan adanya
kasus pelanggaran perjanjian dalam kontrak kerja, seharusnya ini menjadi
cambukan bagi maskapai penerbangan Indonesia dalam tegasnya pembuatan isi perjanjian
kerja dan hukuman yang didapat ketika melanggar perjanjian yang sudah tertera agar kasus seperti ini tidak terulang
lagikarena semua ini demi terjaganya keselamatan penumpang.
Sumber :
http://www.tribunnews.com/2012/02/08/direktur-utama-lion-air-stres-pilot-pakai-narkoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar